[Rubrik: Sekedar Sharing]

Allah telah memerintahkan kita untuk senantiasa berdzikir kepadaNya. Allah berfirman,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ
“Wahai orang-orang yang beriman! Berdzikirlah kepada Allah, dengan sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab : 41)

Agar dzikir yang kita lantunkan menjadi banyak, maka kita perlu cerdas memanfaatkan waktu-waktu lowong untuk berdzikir. Dimanapun kita berada, apapun aktivitas kita, kita upayakan untuk tidak lalai dari berdzikir kepada Allah. Allah berfirman,
وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ
“Dan sebutlah nama Rabb-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. A-A’raf : 205)

Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr pernah berkata bahwa diantara sebab seseorang bisa lalai dari berdzikir adalah,
Pertama, karena dzikir yang biasa kita lantunkan sering kali karena formalitas semata;
Kedua, karena kita tidak mempelajari maknanya sehingga tidak bisa merenungi kandungan dan konsekuensinya.

Oleh karena itu, mempelajari dan memahami makna lafadz-lafadz dzikir dan doa adalah hal yang penting sehingga kita bisa lebih khusyu’ dalam berdzikir. Setelah kita memahaminya, berikutnya kita berusaha untuk membiasakan dan merutinkannya. Apapun kegiatan dan aktivitas kita, kita usahakan tetap berdzikir, ketika mengantri, sedang menunggu, saat berolahraga, memasak, menidurkan anak. Meskipun dengan dzikir-dzikir yang ringan, seperti subhanallah, alhamdulillah, astaghfirullah, dan seterusnya.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan adz-dzakirina wadz dzakirat (laki-laki dan perempuan yang banya berdzikir) yang Allah janjikan dengan ampunan dan pahala yang besar. Allah berfirman,
وَالذَّاكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذَّاكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab : 35)

Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)